Hai,berjumpa lagi dengan Junk.Kali ini Junk akan membahas tentang suka duka menjadi seorang penerjemah anime bajakan.Walaupun Junk bukanlah seorang penerjemah anime,tetapi Junk hanyalah seorang penikmat dengan rasa keingintahuan yang tinggi.
Junk selalu mengamati setiap fansub atau situs penerjemah anime bajakan dan menemui rasa suka duka disana.Ada pula beberapa orang yang ingin membuka jasa fansub dan mungkin ingin mencari referensi atau cerita motivasi.Maka dari itu akan Junk sampaikan rasa suka duka tersebut.Langsung saja.
1.Diteror Khalayak Ramai
Ini adalah hal yang paling umum tapi menyakitkan hati si penerjemah.Tidak tahu diri,seorang pen-download anime bajakan mengkritik,memarahi,bahkan meneror si penerjemah untuk segera mengerjakan proyek anime bajakan,segera mengupload,dan lain sebagainya.
Apabila seorang penerjemah memiliki fansub yang besar dan ramai,pasti ia sudah mulai dikenal banyak orang walaupun hanya namanya.Kita tidak asing lagi mendengar nama Hanung F Seiei dan Agung Wew selaku penerjemah anime yang terkenal.
Dengan meletakkan nama kita di anime terjemahan kita,kita dapat dikenal khalayak ramai.Hal ini dapat menjadi kebanggaan sendiri bagi seorang penerjemah anime.
Layaknya seorang Penerjemah Presiden,ia menghabiskan waktu hanya untuk menerjemahkan anime bajakan.Penerjemahan anime memang tidak hanya memerlukan waktu yang sedikit dan bahkan harus dibantu oleh rekannya yang lain.
Hal heroik ini patut kita banggakan karena mereka rela menghabiskan waktu hanya untuk hiburan kita sendiri walaupun dari anime yang dibajak.
Dalam menerjemahkan anime,kita mengetikkan kalimat yang sudah diterjemahkan dari suara ke teks atau antar teks.Kalimat tersebut harus diletakkan pada timing yang mana apabila si karakter mengeluarkan suara,kalimat tersebut harus muncul tepat pada waktunya.
Ini adalah hal paling rumit dalam menerjemah anime.Bahkan untuk timing,bisa menghabiskan banyak waktu dan perlu orang lain untuk menyusun timing-nya.
Anime RAW adalah anime bajakan yang sama sekali belum tersentuh oleh pihak lain selain pihak pembajak.Anime RAW sangat diperlukan untuk menerjemah anime dengan cepat dan berkualitas tinggi.Anime RAW sendiri rilis sehari setelah episode anime tersebut tayang atau bisa sampai berhari-hari.
Fansub yang baik (maaf) adalah fansub yang menerjemahkan anime langsung dari RAW-nya.Berbeda dengan beberapa fansub yang mendownload anime dari fansub lain,kemudian membuang terjemahannya lalu membuat terjemahan baru.
Penerjemah anime yang menerjemahkan langsung dari RAW-nya hampir jarang menikmati anime tersebut.Anime RAW yang rilis langsung diterjemahkan untuk diberikan kepada netizen yang menerornya.Hal ini dilakukan untuk menghindari teror dan benci agar nama baik fansub tetap terjaga.
Tetapi apabila pengunjung fansub tersebut baik-baik,si penerjemah dapat menikmati anime walaupun tidak ada terjemahan.Walaupun agak miris,tetapi hal tersebut dapat memenuhi haus hiburan si penerjemah juga.
Memang kampret,penerjemah anime bajakan menggunakan hasil karya terjemahnya demi uang padahal anime yang ia gunakan untuk terjemahan itu bajakan atau gratis.Tapi itu merupakan rasa suka menjadi seorang penerjemah anime bajakan."Waktu adalah uang",si penerjemah menggunakan peribahasa ini untuk motivati menerjemahnya.
Dengan situs shortener link seperti Adf.ly,anime bajakan yang kita upload dapat menghasilkan uang yang cukup untuk membeli beberapa bungkus kopi instan.Tetapi penghasilan segitu lebih baik daripada tidak sama sekali,'kan dari anime gratisan.
Menerjemah anime dapat memberikan rasa kesenangan tersendiri bagi si penerjemah dan rasa puas tak tergantikan apabila anime yang diterjemahkan sudah siap untuk di-upload.Ini adalah faktor kenapa banyaknya kuantitas fansub di Indonesia juga.
Bagi beberapa penerjemah anime,dengan menerjemah anime sepertinya ia tidak perlu makan dan minum,yang penting penerjemahan harus jalan.Hal ini dilandasi oleh hobinya yang sudah terlalu parah dan akut.
Fansub anime juga menyedikan berbagai format video yang dapat kita nikmati,seperti MKV atau MP4 dengan kualitas 480p atau 720p.Hal ini membuat penerjemah menjadi kerepotan karena harus meng-convert anime tersebut berkali-kali.
Anime yang formatnya berbeda di-upload di situs FTP yang berbeda-beda juga.Karena peng-upload-an yang terlalu banyak,terkadang bagi beberapa penerjemah harus mengeluarkan sedikit uangnya untuk membeli paket internet tambahan.
Penilaian fansub tidak hanya melalui hasil terjemahan anime bajakan tersebut.Tampilan blog sangat memengaruhi jumlah pengunjung dan jumlah penghasilan (jika memasang AdSense,walaupun agak kampret).
Si penerjemah harus bekerja dua kali lipat untuk menerjemah dan memperbaiki serta mengurus blog-nya.Tetapi apabila si penerjemah memiliki beberapa orang antek-antek,mereka dapat membantu si penerjemah untuk fokus dalam menerjemahkan anime (iming-iming untuk menghasilkan uang)
Penikmat selalu memberikan pertanyaan yang sederhana namun mainstream seperti "Gintama rilis kapan?" atau "anime horror yang lucu apa ya?".Penerjemah harus menjawab pertanyaan seperti ini di media sosial seperti Facebook atau komentar langsung di fansub tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut membuat penerjemah gerah dan mulai malas mengayomi masyarakat,padahal polisi dan penerjemah anime bajakan sangat jauh berbeda.Pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul dikarenakan penikmat masih baru mengenal anime atau malas mencari tahu sendiri.
Inilah beberapa suka duka menjadi seorang penerjemah anime bajakan berdasarkan pengamatan Junk.Setiap hal yang kita lakukan memiliki rasa suka dan duka,maka dari itu nikmatilah setiap hal yang kita lakukan secara sungguh-sungguh.
Hanya ini saja yang dapat Junk sampaikan.Apabila ada kesalahan mohon diperbaiki dan apabila ada kekurangan mohon ditambahkan.
Sekian dari Junk.Mohon share dan kunjungi lagi blog ini.
Sumber : Pengamatan Junk dan gambar dari Google
2.Dikenal Banyak Orang
Apabila seorang penerjemah memiliki fansub yang besar dan ramai,pasti ia sudah mulai dikenal banyak orang walaupun hanya namanya.Kita tidak asing lagi mendengar nama Hanung F Seiei dan Agung Wew selaku penerjemah anime yang terkenal.
Dengan meletakkan nama kita di anime terjemahan kita,kita dapat dikenal khalayak ramai.Hal ini dapat menjadi kebanggaan sendiri bagi seorang penerjemah anime.
3.Waktu Hanya Untuk Menerjemah
Layaknya seorang Penerjemah Presiden,ia menghabiskan waktu hanya untuk menerjemahkan anime bajakan.Penerjemahan anime memang tidak hanya memerlukan waktu yang sedikit dan bahkan harus dibantu oleh rekannya yang lain.
Hal heroik ini patut kita banggakan karena mereka rela menghabiskan waktu hanya untuk hiburan kita sendiri walaupun dari anime yang dibajak.
4.Timing Kalimat Harus Tepat
Ini adalah hal paling rumit dalam menerjemah anime.Bahkan untuk timing,bisa menghabiskan banyak waktu dan perlu orang lain untuk menyusun timing-nya.
5.Menunggu RAW Rilis
Anime RAW adalah anime bajakan yang sama sekali belum tersentuh oleh pihak lain selain pihak pembajak.Anime RAW sangat diperlukan untuk menerjemah anime dengan cepat dan berkualitas tinggi.Anime RAW sendiri rilis sehari setelah episode anime tersebut tayang atau bisa sampai berhari-hari.
Fansub yang baik (maaf) adalah fansub yang menerjemahkan anime langsung dari RAW-nya.Berbeda dengan beberapa fansub yang mendownload anime dari fansub lain,kemudian membuang terjemahannya lalu membuat terjemahan baru.
6.Jarang Menikmati Anime
Penerjemah anime yang menerjemahkan langsung dari RAW-nya hampir jarang menikmati anime tersebut.Anime RAW yang rilis langsung diterjemahkan untuk diberikan kepada netizen yang menerornya.Hal ini dilakukan untuk menghindari teror dan benci agar nama baik fansub tetap terjaga.
Tetapi apabila pengunjung fansub tersebut baik-baik,si penerjemah dapat menikmati anime walaupun tidak ada terjemahan.Walaupun agak miris,tetapi hal tersebut dapat memenuhi haus hiburan si penerjemah juga.
7.Sebagai Sarana Penghasil Uang
Memang kampret,penerjemah anime bajakan menggunakan hasil karya terjemahnya demi uang padahal anime yang ia gunakan untuk terjemahan itu bajakan atau gratis.Tapi itu merupakan rasa suka menjadi seorang penerjemah anime bajakan."Waktu adalah uang",si penerjemah menggunakan peribahasa ini untuk motivati menerjemahnya.
Dengan situs shortener link seperti Adf.ly,anime bajakan yang kita upload dapat menghasilkan uang yang cukup untuk membeli beberapa bungkus kopi instan.Tetapi penghasilan segitu lebih baik daripada tidak sama sekali,'kan dari anime gratisan.
8.Rasa Kesenangan Sendiri atau Hobi
Bagi beberapa penerjemah anime,dengan menerjemah anime sepertinya ia tidak perlu makan dan minum,yang penting penerjemahan harus jalan.Hal ini dilandasi oleh hobinya yang sudah terlalu parah dan akut.
9.Harus Menyediakan Format Video yang Diinginkan Penikmat
Fansub anime juga menyedikan berbagai format video yang dapat kita nikmati,seperti MKV atau MP4 dengan kualitas 480p atau 720p.Hal ini membuat penerjemah menjadi kerepotan karena harus meng-convert anime tersebut berkali-kali.
Anime yang formatnya berbeda di-upload di situs FTP yang berbeda-beda juga.Karena peng-upload-an yang terlalu banyak,terkadang bagi beberapa penerjemah harus mengeluarkan sedikit uangnya untuk membeli paket internet tambahan.
10.Harus Mengurus Blog Fansub Serapi Mungkin
Penilaian fansub tidak hanya melalui hasil terjemahan anime bajakan tersebut.Tampilan blog sangat memengaruhi jumlah pengunjung dan jumlah penghasilan (jika memasang AdSense,walaupun agak kampret).
Si penerjemah harus bekerja dua kali lipat untuk menerjemah dan memperbaiki serta mengurus blog-nya.Tetapi apabila si penerjemah memiliki beberapa orang antek-antek,mereka dapat membantu si penerjemah untuk fokus dalam menerjemahkan anime (iming-iming untuk menghasilkan uang)
11.Lelah Menanggapi Pertanyaan dari Penikmat
Penikmat selalu memberikan pertanyaan yang sederhana namun mainstream seperti "Gintama rilis kapan?" atau "anime horror yang lucu apa ya?".Penerjemah harus menjawab pertanyaan seperti ini di media sosial seperti Facebook atau komentar langsung di fansub tersebut.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut membuat penerjemah gerah dan mulai malas mengayomi masyarakat,padahal polisi dan penerjemah anime bajakan sangat jauh berbeda.Pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul dikarenakan penikmat masih baru mengenal anime atau malas mencari tahu sendiri.
Inilah beberapa suka duka menjadi seorang penerjemah anime bajakan berdasarkan pengamatan Junk.Setiap hal yang kita lakukan memiliki rasa suka dan duka,maka dari itu nikmatilah setiap hal yang kita lakukan secara sungguh-sungguh.
Hanya ini saja yang dapat Junk sampaikan.Apabila ada kesalahan mohon diperbaiki dan apabila ada kekurangan mohon ditambahkan.
Sekian dari Junk.Mohon share dan kunjungi lagi blog ini.
Sumber : Pengamatan Junk dan gambar dari Google