Selamat pagi sobat Review Anime Indonesia, dipagi yang indah ini saya akan mereview anime yang menurut saya wajib di tonton untuk anime lovers.
Shigatsu wa Kimi no Uso Drama, Music, Romance, School, Shounen Tayang 10 Oktober 2014 - 20 Maret 2015 |
Review Anime Shigatsu wa Kimi no Uso - Kesedihan Tiada Akhir
Shigatsu wa Kimi no Uso merupakan salah satu anime yang bisa membuat penontonnya meneteskan air mata. Anime bergenre music ini cukup menarik karna di padukan oleh romance yang bagus dengan membuat seseorang berbohong menyukai orang lain agar dekat dengan temannya.
Shigatsu wa Kimi no Uso ( Your Lie in April "dalam inggris") yang diartikan kebohongan mu di bulan april. Cerita berawal dari seorang anak laki laki bernama Arima Kousei, dia memiliki bakat yang hebat dalam bermain piano. Selalu memenangkan kompetisi piano bukan hal yang mudah bagi anak dengan usia yang masih sangat muda, Arima harus latihan dengan ibunya, dibalik latihannya arima selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari ibunya, Seperti jika Arima melakukan kesalahan dia akan di pukul.
Dibalik kemenangannya orang orang di sekitar sangat membencinya, Human Metronome itulah sebutan untuk Arima. Sampai suatu ketika dia membuat kesalahan yang tidak fatal namun dia mendapatkan pukulan lagi dari ibunya. Didepan banyak orang arima berkata "Orang sepertimu lebih baik mati saja" kata kata yang terus dia ingat di pikirannya. Ibunya yang memiliki penyakit sebenarnya hanya ingin anaknya slalu ada disisinya namun apa daya penyakitnya semakin parah sampai akhirnya menghembuskan nafas. Arima harus menerima kenyataan pahit karna sudah berkata kata yang tidak baik, Namun dia tidak bisa terus bersedih karna ada Kompetisi yang harus dia ikuti.
Lagi lagi orang orang berpandangan negative tentang dirinya, Namun ditengah kompetisi Arima terdiam dan berhenti memainkan piano, dia tidak bisa mendengarkan permainan pianonya. sampai akhirnya dia pun berhenti bermain piano. Dua tahun berlalu Arima masih belum bermain piano lagi, diruangan music dia melakukan pekerjaanya sebagai penyalin lagu-lagu baru untuk karaoke. Arima, Tsubaki dan Watari mereka sudah berteman sejak kecil, Suatu ketika Tsubaki memecahkan sebuah kaca ruang music yang ternyata ada Arima di dalamnya. Kepala arima berdarah anehnya dia gak panik, Mereka pun membersikan ruang music dari bekas bekas kaca yang pecah.
Subaki mengajak Arima untuk bertemu dengan seorang gadis, sebenarnya gadis itu ingin bertemu dengan Watari. Arima datang terlebih dahulu di tempat pertemuan. Ketika di taman ia melihat perempuan memainkan pianika bersama anak anak. Wanita itu bernama Miyazono Kaori kejadian yang tidak terduga ketika Arima hendak memoto kaori angin berhembus kencang dan membuat rok kaori naik. Arima dihajar habis habisan oleh kaori, dan ketika mereka sedang bertangkar Tsubaki dan Watari pun sampai dan memperkenalkan kepada semuanya bahwa Kaori lah yang meminta di temukan oleh Watari.
Expresi Kaori berubah drastis dihadapan Watari tetapi tidak untuk Arima. Pertemuan itu ternyata di taman dekat TOWA Hall tempat dimana di adakan kompetisi music saat itu tepatnya kompetisi biola dan Kaori salah satu dari peserta nya. Kaori ingin mereka menonton kompetisi tersebut tetapi Arima menolak, Kaori pun memaksa Arima dengan lembut dan membuat Arima mau juga. Seorang Violinist yang membawakan lagu dengan cara dia sendiri membuat seluruh penonton tertarik untuk melihat pertunjukannya. Arima tau bahwa dia tidak akan lolos katahap berikutnya karena dia tidak mengikuti arahan partitur. Kaori mendapatkan kesempatan untuk bermain lagi karena penonton memilih dia namun dia tidak memiliki seorang pianis sebagai pengiring. Akhirnya dia menunjuk arima sebagai pengiring, dan inilah awal kembalinya arima sebagai pianis.
Dibuka dengan awalan baik namun hal yang ditakutkan Arima pun muncul, suara piano yang dia mainkan tidak bisa terdengar dan membuat permainan pianonya kacau, tau akan hal ini Arima memutuskan menghentikan permainannya agar penampilan Kaori tidak menjadi lebih buruk. Namun ketika Arima berhenti Kaori pun berhenti bermain biolanya juga dan mengatakan kepada Arima "Again" ( Lagi ) merekapun mencobanya lagi dan membuat penonton terpukau dengan permainannya.
Karena berhenti dalam pertandingan itu tidak boleh mereka gugur dari kompetisi. Kaori mendaftarkan Arima pada Kompetisi Piano yang sebentar lagi akan dilaksanakan, sejak saat itu Arima mulai berlatih bermain piano lagi. Iya bermain piano lagi karena kaori. Namun hal yang tidak terduga terjadi Kaori memiliki penyakit yang sangat berbahaya dan Kaori pun menutupi itu semua dari teman temannya.
Setelah mereka mengetahui bahwa Kaori di rawat dirumah sakit Arima dan kawannya sering datang untuk menjenguk, namun ketika Arima melihat Kaori dia teringat dengan Ibunya. Arima tau bahwa yang di ucapkan Kaori kalau di baik baik saja adalah bohong, Semakin lama tubuh Kaori semakin memburuk dan dia sering memarahi Arima karna hal sepele. Tanpa di ketauhi temannya Arima ternyata mengajarkan seorang gadis piano, walaupun sebenarnya gadis ini ingin diajari oleh Sato, teman lama ibunya Arima. Gadis tersebut bernama Aiza Nagi adik dari Aiza Takeshi.
Arima sadar bahwa ia menyukai Kaori dan yang iya tau bahwa Kaori menyukai Watari akan hal itu lah yang membuat Arima tidak jadi untuk menjenguk Kaori jika ada Watari, karna ia takut mengganggu mereka. Suatu ketika Arima dan Watari datang kerumah sakit namun mereka melihat keadaan Kaori yang semakin memburuk kejadian itu benar benar membuat Arima ketakutan. Keesokan harinya Kaori sadar kembali dan semakin lama Kaori semakin putus asa dengan keadaannya. Sampai tiba waktunya Arima membuat pukulan telak kepada Kaori dengan bermain piano di sekolah Nagi.
Mendengarkan permainan Arima, Semangat Kaori pun tumbuh kembali akhirnya ia memilih jalan oprasi agar bisa bermain biola kembali bersama Arima walaupun persentasi keselamatannya sedikit. Tepat saat Arima dalam kompetisi Kaori sedang di operasi, namun Arima melihat Kaori ada disampingnya dan memainkan lagu bersama. Arima tau bahwa itulah akhir dia bermain dengan Kaori. Kaori menitipkan surat kepada orang tuanya sebelum kepergiannya untuk diberikan kepada Arima. Dan sebuah hal yang mengejutkan bahwa orang yang dia sukai adalah Arima dan Kaori meminta maaf karena berbohong telah menyukai Watari.
Wahai Kousei Arima. Rasanya aneh menuliskan surat untuk seseorang yang baru saja menghabiskan waktunya bersamaku. kau orang yang mengerikan, lambat, bodoh, tidak tau diri. pertama kali aku melihat mu adalah saat aku berumur lima tahun. saat itu ada pertunjukan dari sekolah piano yang ingin aku ikuti. anak laki-laki yang canggung itu menarik perhatian semua penonton hingga mereka tertawa. karena dia kesulitan mengatur bangkunya, dia bahkan duduk di depan piano yang terlihat terlalu besar untuknya, dan saat dia memainkan nada yang pertama saat itu lah dia menjadi orang yang sangat ku kagumi. memainkan nada yang penuh warna 24 pallet, melodi yang mulai menari-nari "aku berhasil..., Oops!" aku kaget sekali saat ada anak di sebelahku yang tiba-tiba menangis. dan beberapa saat setelah itu, kau malah berhenti bermain piano. padahal kau sudah mempengaruhi kehidupanku jahat, bukan? "ayah!ibu!" "hei, selamat datang kaori!" "apa kau lapar?" "belikan aku biola!" "apa?" "aku ingin berhenti bermain piano dan ingin bermain biola!" "kenapa tiba-tiba sekali ?" "aku ingin agar kousei yang bermain piano untukku!" jahat, lamban, bodoh. saat aku tahu kalau kita satu SMP, aku sangat senang sekali. bagaimana caranya agar aku bisa berbicara dengan mu? apa dengan membelikan mu sandwich setiap hari? tapi pada akhirnya aku hanya bisa memperhatikamu dari kejauhan. lagi pula kalian semua terlihat akrab. seolah olah tidak ada tempat untuk ku disana. aku pernah melakukan operasi saat kecil, dan mendapatkan perawatan rutin meski tidak di opname. setelah pernah pingsan di kelas tujuh, aku sudah sering keluar masuk rumah sakit. aku lebih sering masuk dari pada keluar. ke sekolah pun terasa berat untukku. aku tahu kondisiku tidak begitu baik. suatu malam, saat aku melihat ibu dan ayahku menangis di ruang tunggu rumah sakit, aku sadar kalau waktuku sudah tidak banyak lagi. saat itulah, aku..... mulai berlari. aku mulai melakukan apa saja yang aku suka, jadi aku tidak akan menyesal setelah pergi ke surga nanti. kontak lens yang selalu membuatku ngeri. memakan kue utuh, dan tidak mencemaskan berat badanku. bahkan partitur nada yang membuatku kesusahan, aku memainkan mereka dengan caraku sendiri. lalu.... aku melakukan sebuah kebohongan. kalau Kaori Miyazono menyukai Ryota Watari.... itu hanyalah sebuah kebohongan. "apa?" kebohongan itu akan membawa ku kepada kousei arima. kebohongan itu yang membawamu kepadaku. "tolong sampaikan permintaan maafku pada watari nanti." "dua kali lipat!" "pergilah ke neraka dasar tukang selingku." "apa salahnya ? aku hanya jalan sama beberapa gadis lain!" "seharusnya kau pergi denganku kemarin lusa!" ya, tapi tetap saja tidak akan butuh waktu lama untuk watari agar bisa melupakanku. sebagai teman dia orang yang lucu, tapi aku lebih memilih orang yang lebih serius. lalu... sampaikan maafku pada Tsubaki, aku hanya orang yang numpang lewar, dan pada akhirnya pergi. aku tidak bisa meninggalkan kesal yang buruk, jadi aku tidak bisa meminta apa-apa pada stubaki. atau jika aku jujur, "tolong kenalkan aku pada arima." aku rasa tsubaki akan keberatan melakukannya. lagi pula, tsubaki sepertina sangat tergila-gila padamu. semuanya sudah tau soal itu sejak lama. satu-satunya yang tidak tau hanyalah kau dan tsubaki. kebohongan yang sudah membawamu kepadaku, tidak pernah kubayangkan sebelumnya. kau lebih pesimis dan pasif dari yang aku pikirkan, kau juga ceroboh dan keras kepala. suaramu lebih rendah dari yang aku duga, dan kau juga lebih jantan dari yang aku duga. dan kau.... lembut seperti dugaanku. sungai yang kita lompati di jembatan keberanian itu sangat dingin dan enak ya? cahaya bulan purnama yang masuk ke ruang musik terlihat enak seperti manju. saat kita mengejar kereta, aku benar benar meraasa kita bisa menang. menyayikan twingkle, twingkle litle star bersama-sama dibawah cahaya bintang juga seru ya? lalu ada juga kejadian di sekolah saat malam hari, 'kan? bukankah salju itu terlihat seperti kelopak bunga sakura? menikmati segala hal di luar panggung padahal aku ini seorang musisi... tidak masuk akal, bukan? bukankah lucu jika kejadian yang paling tidak terlupakan ternyata sangat sederhana? "itu tidak benar." bagai mana dengan mu? apa aku bisa tinggal di hati seseorang? "ya, kau bisa." apa aku bisa di dalam hatimu? "kau sudah masuk didalamnya." apa kau akan mengingatku meski hanya sedikit? kalau kau sampai lupa... aku pasti datang dan menghantuimu. jangan tekan tombol resetnya ya! "mana bisa" jangan lupakan aku ya? "iya" janji ya? "iya" aku bersyukur karena orang itu adalah kau. apakah sampai padamu? semoga bisa sampai padamu. arima kousei aku mencintaimu. aku mencintaimu. aku mencintaimu. maaf canele-nya tidak kuhabiskan. maaf karena sering memukulmu. maaf karena aku terlalu kekanak-kanakan. maaf, maaf, maaf ya..... Terima Kasih
Note: sebagian ada percakapan antara kaori dengan orang tuanya untuk di akhir adalah respond arima terhadap pertanyaan di dalam surat tersebut
--------------------------------------------------------------------------------------
Selesai
--------------------------------------------------------------------------------------
Sekilas anime yang sangat cocok bagi penyuka music klasik, sebuah anime yang membuat saya tidak bisa berhenti meneteskan air mata. anime yang saya rocomendasikan buat kalian yang suka genre music dan romance. Ditutup dengan pengakuan kebohongan yang dilakukan Kaori membuat jelas judul dari anime ini, ya sebuah kebohongan yang dibuat di musim panas pada bulan april ketika dia bilang menyukai Watari agar bisa mengenal Arima.
Pembacaan surat oleh Arima dengan backsound yang cukup baik dengan lagu Kirameki yang dibawakan Wacci dalam versi lain. merupakan ending yang membuat penonton menjatuhkan air mata. Kesedihan yang mendalam bisa tersampaikan ke penonton. Anime terbaik yang saya pernah saksikan.
Kekurangan dari anime ini ada ketika Arima berdarah terkena bola dan tergeletak, menunjukan expresi biasa saja ketika bangun itu adalah adegan yang cukup aneh menurut saya ( hahahaha ) terlalu di buat buat, mungkin hanya itu kekurangannya. Saya tidak bisa berkomentar banyak karna Selain kekurangan ini Anime Shigatsu wa Kini no Uso sangat bagus dan menarik.
Owh iya ada yang kurang kenapa di akhir judul saya kasih "Kesedihan Tiada Akhir" itu karena kesedihan Arima tidak ada habisnya setelah di tinggal oleh ibunya, kesedihannya berlanjut dengan ditinggalkan oleh orang yang dia cintai, Walaupun kini Arima sudah bisa menerimanya dan dia semakin menjadi Pianis yang hebat.
Mungkin sekian review yang saya berikan ini adalah review pertama saya jika ada kata kata yang aneh mohon di maklumkan. Saya akan terus mereview anime yang saya sudah tonton dan menulisnya di blog ini. Sekian Terima Kasih.