Saturday, December 3, 2016

Percuma Tangisi Orang yang Jelas-Jelas Meninggalkanmu

Percuma Tangisi Orang yang Jelas-Jelas Meninggalkanmu - Mungkin kamu punya pacar atau gebetan gitu, tapi doi minta jauh-jauhan. Alasannya pun sudah doi jelasin sama kamu, tapi tetap saja kamu kekeh mempertahankan doi. Pernah? Atau sedang ngelakuin itu?

Nasehat putus cinta

Eh mbak mas, hari gini ngemis soal cinta? Hellooo matahari sudah terbit tuh, sudah waktunya masuk kerja atau sekolah. Kalau libur ya bersih-bersih kamar kek, nyapu halaman rumah, atau cuci baju yang kotor. Kenapa juga masih mikirin orang yang jelas-jelas nggak respect sama kamu? Nggak penting kelessss!!

Cowok atau cewek banyak kali. Coba aja cek sensus penduduk di balai desa, gue yakin kalau masih banyak cewek atau cowok yang jomblo. Hahaha.

Makanya jadi orang itu pinter dikit napa. Cerdas dikit napa. Jangan malah kayak anak kecil minta mainan, pas nggak dikasih malah nangisnya semakin kenceng. Berisik tau! Malu sama umur tuh.

Lihat bapak ibu kamu sekarang, kerja banting tulang cari penghasilan buat biayain kamu sehari-hari, eh kok kamu asyik-asyikkan mojok di kamar tidur gara-gara nangis semalaman karena habis diputusin pacarnya.


Move on itu Wajib bray! - Daripada meraung-raung di kamar mirip orang gila baru, gue sih mending cari duit buat lupain mantan. Terus kita kaya raya, banyak duit. Bisa melancong kemana-mana. Happy-happy lah istilahnya. Siapa tau ke depannya, si mantan balik lagi terus bilang kalau doi menyesal gara-gara mutusin kita. Haha, malah seru kan?


Kita punya akal buat berpikir coy! - Doi mutusin kita karena suka sama cewek lain. Atau malah selingkuh di belakang kita. Pikir aja deh. Kalau orang sudah nggak suka itu karena apa? Bosen, males, atau muak, ketiga alasan itu yang bisa jadi alasan doi buat ngejauhi kita. Coba kita introspeksi diri, siapa tau ternyata kita memang nggak baik, suka nyuruh-nyuruh, terlalu manja, atau cemburuan.

Hai bro and sis, banyak cowok atau cewek merasa tidak dihargai ketika kita cemburu dan over. Mereka aslinya sih nggak ada niat lain sama teman cewek atau teman cowok mereka, tapi karena kita terlalu over protective dan akhirnya membuat dia muak, maka kalau suatu saat pacar atau gebetan kamu jadi kagak respect sama kamu, ya jangan marah atau terus maki-maki dia seenaknya. Lha emang dia nggak salah, kamunya aja yang terlalu over.

Gue tau kalau yang namanya sayang atau cinta itu nggak boleh selingkuh atau sebangsanya. Gue juga tau kalau kita sayang atau cinta, nggak mau kalau pasangan kita punya hubungan gelap sama orang lain. Tapi ya jangan terlalu mengekang gitu lho.

Hargai mereka, mereka juga punya dunia lain, misal dunia kerja. Kan sering tuh kalau meeting atau melakukan kunjungan kerja si doi partner-an sama lawan jenis yang kita tidak tau, dipasangkan dengan orang kepercayaan perusahaan lain agar dipermudah hubungan kerja antar perusahaan si doi dan si partner. Biasanya itu juga disuruh sama SI BOS, jadi dengan sedikit terpaksa doi terima-terima saja.

Toh siapa tau doi kerja keras bukan buat dirinya sendiri, tapi bisa saja buat kamu juga. Duit penghasilan doi yang sebagian buat nabung pernikahan kalian berdua. Terus kalau sudah cukup, doi bakal ngajak kamu nikah. Tapi karena terlanjur muak sama kamu yang terlalu cemburuan kayak cacing kepanasan, otomatis doi minta pisah sama kamu. Doi aslinya sayang sama kamu, tapi kamunya aja yang nggak pernah ngehargain dia. Paham?


Tak perlu menangis berlebihan - TUHAN nggak pernah tidur. Coba saja kalau TUHAN tidur berapa menit, bakal jatuh tuh langit nimpa kita.

Gak kebayang jika suatu hari kamu tiba-tiba cari jarik atau tali, terus kamu ikat di ventilasi pintu atau cabang pohon. Kemudian kamu bunuh diri di situ. Oh bro sis, kasihan amat sih hidup kamu. Tidak pernah bersyukur, bukan calon orang sukses, dan jauh dari Surga, apabila kamu benar-benar melakukannya.


Tolong ingat kedua orang tua mu di rumah dong! - Mereka senantiasa membahagiakan hidup kamu dan ingin selalu hidup kamu lebih baik dari mereka. Daripada mikirin mantan, lebih baik kamu urus sekolah atau pekerjaan.

Membahagiakan atau membuat orang tua bahagia

Gue yakin, suatu saat kamu bakalan bahagia dengan seseorang pendamping yang baiknya melebihi pasanganmu yang sebelumnya.


Jangan pernah sekali-sekali kamu punya niatan buruk buat orang yang pernah menyakiti hati kamu - Dendam itu ngga baik, hanya akan merusak hidupmu dan nggak akan bikin kamu bahagia. Jika kamu melakukan hal yang sama kepada orang lain seperti orang sebelumnya yang telah menyakiti hatimu, bisa dipastikan bahwa kamu sama saja dengan orang jahat tersebut.

Orang jahat mah dikasih senyum aja. Anggap saja mereka itu adalah butiran pasir yang ada di tengah jalan. Tinggal kamu guyur pakai air atau sapu, mereka akan menyingkir dari arah depan kamu. Dan ketika pasir-pasir itu kembali lagi dan berada di belakangmu, buang saja mereka ke sebuah sungai, biarkan mereka hanyut bersama derasnya aliran sungai yang nantinya membawa mereka ke daerah-daerah terpencil yang tak pernah dijamah orang. Mudah kan?


Jadi mulai sekarang, hapus air mata kamu, teriaklah sekencang-kencangnya, dan buka lah jendela dan pintu kamar tidur, supaya pikiranmu tidak terganggu dan masa depanmu masih suci seperti sedia kala sebelum kamu bertemu orang-orang yang telah menyakiti dirimu.

Senyum dong, jangan cemberut lagi. Muka kamu itu JELEK kalau cemberut atau merenung. Kamu itu cantik, kamu itu cakep, kamu itu istimewa, dan kamu itu berharga buat kedua orang tuamu, keluargamu, sahabat-sahabatmu, atau seseorang yang diam-diam peduli dan sayang sama kamu.


MOVE ON! Dua kata yang akan menuntunmu menjadi pribadi yang berguna, berharga, penyayang, dan bersahabat.


-------------

Sekian dari saya. Semoga yang sedikit ini dapat mencerahkan hari-hari anda selanjutnya. Amin

Terimakasih telah berkunjung. Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/
Disqus Comments