Artikel saya kali ini akan membahas mengenai, apa sih Googleweblight itu dan alasan google menciptakan fitur ini, cara kerjanya bagaimana, serta manfaat dan kerugian yang diperoleh pengguna apa.
Walau mungkin sebenarnya fitur ini sudah rilis agak lama juga (sekitar akhir tahun 2015 atau awal tahun 2016, lupa saya). Tapi bukan berarti basi lho ya, siapa tau juga beberapa dari anda belum tau atau belum sadar karena keseringan pakai UC browser yang ter-setting default tanpa mau ubek-ubek. Kalau anda mau ubek-ubek UC browser, anda pun juga bisa merasakan efek dari fitur light ini.
Hmm, langsung saja ya guys. Nggak perlu basa-basi lagi. Silakan anda baca baik-baik.
Pengertian
Googleweblight adalah sebuah fitur inisiatif buatan dari Google untuk mempercepat akses membuka sebuah web yang berada dipencarian mesin pencari google dengan melakukan transcode otomatis via ponsel.
Fitur ini juga disebut-sebut sebagai alat efisien versi lite pencarian via mobile (sementara dekstop dan tablet belum tersedia secara otomatis, harus manual). Khususnya bekerja pada browser Chrome dan browser Android (version 2.3 dan yang lebih baru).
Alasan
Alasan fitur light ini dibuat agar memudahkan dan meningkatkan pengalaman browsing jutaan pengguna yang berada di daerah pada kecepatan internet lambat. Biasanya untuk negara-negara seperti: Indonesia, India, dan Brasil, di mana mayoritas para penggunanya masih menggunakan koneksi 2G atau 3G (koneksi internet yang sangat lambat).
Proses / Cara Kerja
Setiap kali pengguna menggunakan pencarian Google di browser Chrome ber-OS Android, dan kemudian browser mendeteksi koneksi internet anda lambat, maka versi lite dari pencarian mobile akan secara otomatis aktif. Dan terjadilah transcode dari halaman asli ke halaman versi light. Jadi, kalau koneksi anda cepat ya fitur light ini ini tidak akan bekerja.
Efek / Dampak
Setiap alat pasti memiliki efek di dalamnya, entah baik atau tidak, negatif atau positif, intinya, pasti bakal ada efeknya. Nah, lalu apa saja efeknya? Ini dia:
a. Negatif / Kerugian
Kerugiannya adalah sebagai berikut:
- Tampilan template web atau blog yang kita masuki akan terlihat acak-acakan.
- Ada beberapa widget atau javascript dari pihak ketiga tidak terproses atau tidak tampil. (template premium terbunuh. Lol)
- Serta embed video dari youtube pun juga tidak tampil.
b. Positif / Manfaat
Selain kerugian, ada juga manfaatnya lho. Manfaatnya adalah sebagai berikut:
- Eksperimen google menunjukkan bahwa laman yang dioptimalkan akan dimuat empat kali lebih cepat dibandingkan laman asli, dan menggunakan byte 80% lebih sedikit dan pada akhirnya pembaca nggak perlu menunggu lagi loading yang lemot dari versi aslinya.
- Kuota internet pencari informasi juga tidak tersedot banyak karena banyaknya javascript pihak ketiga yang tidak bekerje, jadi kita lebih hemat kuota.
- Karena laman dimuat dengan sangat cepat, para pemilik web atau blog juga dapat melihat adanya peningkatan lalu lintas sebesar 50% akibat adanya fitur ini. Karena pembaca tidak ada yang kabur akibat terlalu lama nunggu loading.
Nah, sekarang sudah jelas kan? Kalau masih penasaran anda bisa masuk ke webnya google untuk detailnya. Di sana lebih lengkap penjelasannya, sampai ada A&Q juga. Jadi, anda bakal lebih paham daripada baca informasi saya di artikel ini. Lol.
Sekedar info!
Untuk iklan Adsense dan Payclick masih bisa tampil kok.
------------
Semoga sedikit informasi yang dapat saya sampaikan kali ini dapat bermanfaat dan membantu menjawab pertanyaan anda. Amin.
Kalau ada salah penyampaian mohon dimaafkan. Terimakasih juga telah berkunjung. Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/