Saturday, July 22, 2017

Jadilah Pembaca Cerdas yang Tidak Mudah Dibodohi

Jika anda baca sebuah postingan blog, status facebook, ciutan di twitter, maupun buku ilmiah sekalipun, jangan sekali-sekali percaya begitu saja. Bisa jadi ada maksud terselubung, bahkan buruk, serta merugikan kehidupan manusia lainnya di masa depan.

Tidak ada pengecualian siapa yang menulis, entah: dia tokoh terkenal, punya ciptaan yang spektakuler, bahkan saya pun bisa anda curigai mengenai tulisan ini.

Memang tidak semua orang itu punya maksud buruk, bisa saja dari awal menulis niatnya adalah baik. Namun kenyataannya kita hanya tau tulisannya saja, bukan hati dan niatan penulisnya. Kita ini bukan TUHAN Yang Maha Tahu lho!

Sadarlah bahwa kita hanya manusia biasa yang punya batas pandang, berpikir, mencium, dan mendengar. Jadi, ketika ada orang yang posting sesuatu jangan langsung percaya atau mengiyakan begitu saja. Kita perlu observasi, penelitian, bahkan mengalaminya sendiri, untuk membuktikan kebenaran yang ada.

"Ahh buat apa harus penelitian, buang-buang waktu untuk cari uang." Itulah kekurangan kita sehingga mudah terperdaya tipu muslihat orang-orang pandai yang menyebarkan kesesatan. Positif thinking itu baik, tapi "waspada lebih baik".

Banyak konflik terjadi hanya gara-gara postingan bohong dan provokasi. Hingga bodohnya kita malah mengamini, ikut perang, dan akhirnya mati konyol. Padahal tulisan itu memang didesain untuk mengajarkan kita ke hal-hal yang salah.
Berhati-hatilah dengan ucapan atau tulisan yang kelihatannya baik namun didalamnya ternyata mengandung ajaran-ajaran sesat. Ibaratkan seperti Riya'

Anda boleh sekolah yang tinggi sampai title profesor, silakan saja karena itu hak anda. Tapi percuma dong, sudah bayar banyak buat sekolah, title dipundak dan dadanya merenteng, masih saja mudah tertipu dengan tulisan manis yang telah dicampur dengan racun. Mubazir woi, mubazir title anda!

Jadilah pembaca yang cerdas!

membaca perlu kecerdasan dan ketelitian agar tidak sia-sia

Jangan mau ditipu, jangan mau diadu domba, jangan mau dimanfaatkan, dan jangan mau diajak masuk jurang bersama.

Manusia yang menciptakan siapa? TUHAN
Hewan yang menciptakan siapa? TUHAN
Kita tau bahwa manusia, hewan, tumbuhan, serta segala yang ada di bumi dan di langit adalah ciptaan TUHAN. Tapi mengapa anda merasa benar sendiri, merasa berkuasa, merasa punya segalanya?

Hati-hati! Jangan sampai TUHAN murka kepada anda. Karena "kunfayakun"-NYA anda bisa tewas dengan mengenaskan, bahkan bumi pun menolak anda akibat sikap keburukan di bumi ini.

Kita harus berpikir cerdas. Punya otak dimanfaatkan dengan benar. Jangan sampai merugi gara-gara anda ada di tim A, karena mengecap bahwa tim B itu buruk, bisa saja malah tim anda itu yang buruk. Yang menentukan baik atau buruk itu bukan anda, bukan teman satu tim anda, juga bukan ketua tim anda. Tapi yang berhak menentukan buruk atau baik itu adalah TUHAN Yang Maha Tahu. Jadi, jangan sok tahu!

Manfaatkan anugerah otak dari TUHAN ini untuk menjadi pembaca yang cerdas dan tidak mudah dibodohi. Anda perlu observasi, penelitian, dan mengalaminya sendiri untuk menemukan kebenaran yang hakiki.
Disqus Comments