Apakah hidup kita sudah benar?
Apakah tujuan yang dituju sudah dilewati dengan baik?
Jika belum semua, jangan cemaskan seseorang walau ia adalah saudaramu sendiri.
Peduli pada orang lain boleh saja. Mengajak kebaikan tidak ada salahnya. Namun sadarlah, bahwa semuanya pasti ada kendala.
Bagaimana jika orang yang anda ajak untuk berbuat kebaikan tidak mau?
Tentunya anda harus sadar diri. Jadilah panutan jika ingin diikuti. Jadilah orang sukses apabila ingin dihargai, karena memang seperti inilah fakta yang terjadi dewasa ini.
Orang akan mengikuti tanpa harus anda ajak apabila anda sudah menjadi sosok orang yang berhasil. Seseorang yang anda harap menjadi sukses juga tentunya akan mudah untuk dirayu jika anda sudah sukses.
Guys, sadarilah bahwa hidup tidak semudah membalikkan telapak tangan
Pernah suatu ketika ada kenalan yang ingin membuat saudaranya sadar akan sikapnya, namun sikap positif itu tidak digubris oleh saudaranya.
Pada suatu hari saudaranya mulai kehilangan jati diri, sampai akhirnya ia mulai kelelahan dalam menjalani hidupnya dan kemudian mencoba untuk masuk ke dunia hitam. Kejadian itu sempat dicegah oleh kenalan saya, namun sayangnya saudaranya tetap kokoh memasuki jalan itu.
Hal ini tidak terjadi satu atau dua kali saja, kenyataan ini bahkan juga terjadi dengan sosok yang berbeda. Mungkin juga terjadi dengan saudara, teman, atau kenalan anda sendiri?
Ayo guys! Jika anda sibuk mencemaskan orang lain, segeralah menjadi orang yang sukses dahulu agar kedepannya anda mudah merayu orang itu untuk dituntun ke arah jalan yang ingin anda tuju, tentunya jalan yang baik ya kan?
Namun jika hari ini anda belum sukses, hidup masih kacau, keluarga berantakan, dan pikiran penuh dilema, maka cemaskanlah diri anda sendiri. Karena siapa tau ekspetasi anda selama ini salah atau tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Anda justru mencemaskan orang lain yang sedang berjalan di jalur yang benar, sedangkan anda sibuk menyadarkan orang itu hanya gara-gara egoisme anda belaka.
Lihatlah sosok wirausahawan yang telah berhasil dalam mengelola usahanya dan telah meraih impiannya. Apakah mereka perlu mengajak orang untuk menirunya? Tentu saja tidak! Karena orang lainlah yang akan meniru sosok mereka dengan suka cita supaya impiannya bisa sesuai dengan wirausahawan yang ia contoh.
Sekarang coba berkaca kembali,
Apakah hidup kita sudah benar?
Apakah tujuan yang dituju sudah dilewati dengan baik?
Jika belum semua, akan saya tegaskan kembali, Jangan cemaskan seseorang walau ia adalah saudaramu sendiri. Tetaplah jadi pribadi yang baik tanpa harus merugikan orang lain, apalagi mengganggu saudaramu yang sedang menuju ke jalan kebenaran.
Mudah-mudahan anda paham dengan apa yang saya bagikan hari ini. Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/