Malware atau perangkat lunak berbahaya adalah istilah umum yang mengacu pada setiap program perangkat lunak yang sengaja diciptakan untuk melakukan suatu tindakan yang tidak sah dan sering berbahaya.
Virus, backdoors, keyloggers, spyware, adware, rootkit, dan trojan hanya beberapa contoh dari apa yang dianggap malware.
Beberapa tahun yang lalu, kita cukup menyebut malware dengan istilah virus atau trojan horse. Namun metode infeksi saat ini sudah berevolusi, virus dan trojan sudah tidak lagi memberikan definisi yang memuaskan untuk semua jenis program jahat yang ada.
Berikut adalah sumber utama virus menginfeksi PC / Laptop maupun HP kita dan 6 tips tentang cara untuk menghindari bahaya infeksi malware:
1. Website
Internet adalah tempat yang sangat berbahaya. Anda harus menjauh dari situs yang menawarkan nomor seri perangkat lunak komersial, keygens atau bahan yang dihack. Silakan download program pada situs terkemuka yang telah mengkonfirmasi perangkat lunak Bebas dari Malware. Jika perlu beli lisensi Pro-nya di web perusahaan penciptanya langsung.
2. E-mail
Jika anda tidak kenal dengan orang yang mengirimi anda sebuah file lewat email, lebih baik jangan dibuka, entah versi rar, doc, ppt, img, dan lainnya. Beberapa malware cracker mereplikasinya menyerupai file aman dan menyebarkannya melalui email secara random, tapi ternyata saat anda selesai mendownload atau membukanya malah membuat gadget anda nge-hang atau tidak terjadi apa-apa (tapi virus jahat sudah menyusupi program atau perangkat lunak lainnya di PC / gadget anda). Pastikan bahwa lampiran yang dikirimkan kepada anda berasal dari sumber yang terpercaya sebelum anda download atau membukanya.
3. Media Fisik
Teman, keluarga, dan rekan bisnis anda dapat memberikan disket, flashdisk, hardisk portable yang berisi file yang telah terinfeksi malware di dalamnya. Tolong jangan begitu saja menerima dan memindahkannya file-file ini, silakan scan mereka dengan perangkat lunak keamanan atau anti virus. Jika anda merasa tidak yakin, jangan terima file dari mereka.
4. Jendela Pop-up
Beberapa pop-up windows atau kotak akan berusaha untuk menyudutkan atau memaksa anda untuk melakukan aktivitas download software atau menerima pemberitahuan Scan Sistem karena PC / gadget anda dianggap terkena infeksi sebagai taktik menakut-nakuti untuk membuat anda percaya. Cukup anda hiraukan pemberitahuan yang mereka tawarkan dengan embel-embel keamanan. Tutup pop-up tanpa mengklik apapun di dalamnya (termasuk tombol X di sudut pop-up), dengan menutup jendela Windows Task Manager atau tekan (Ctrl-Alt-Delete) jika anda menggunakan PC atau Laptop.
5. Software Tambahan
Seringkali kita melakukan installer software termasuk pemasangan opsional, seperti toolbar atau program tambahan lainnya. Berhati-hatilah apa yang anda setujui (menandai dengan centang) untuk menginstalnya. Selalu memilih untuk instalasi kustom dan hapus segala sesuatu yang tidak familiar, terutama software opsional yang tidak ingin anda download atau instal. Tak usah pedulikan program tambahan tersebut, apalagi harus menginstal software yang tidak anda percaya.
Nah itulah 5 Sumber Malware Menginfeksi PC / Gadget dan Tips Bagaimana Cara Menghindarinya yang dapat saya berikan pada anda.
Apakah menurut anda ada sumber lainnya? Silakan tulis di kolom komentar.
Tambahan!
Saya sarankan kepada anda untuk melakukan backup dokumen pribadi sebelum anda memulai proses penghapusan malware.
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf.
Terimakasih telah berkunjung. Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/
Tuesday, March 28, 2017
Disqus Comments