Tanda gejala atau ciri-ciri - penderita mesothelioma dapat mencakup, seperti: sesak napas karena cairan di sekitar paru-paru, perut membengkak, nyeri dada di dinding, batuk, rasa lelah, dan penurunan berat badan. Gejala ini biasanya datang secara perlahan-lahan.
 |
| sumber gambar: mesothelioma.com |
Lebih dari 80% dari kasus mesothelioma disebabkan oleh paparan debu atau serpihan halus asbes. Semakin besar paparannya semakin besar risikonya. Pada tahun 2013 sekitar 125 juta orang telah terkena asbes di tempat kerja. Tingginya tingkat penyakit terjadi pada orang yang menambang asbes, menghasilkan produk dari asbes, bekerja dengan produk asbes, hidup dengan pekerja asbes, atau bekerja di bangunan yang mengandung asbes. Mencuci pakaian dari seseorang yang bekerja erat kaitannya dengan asbes juga meningkatkan risiko terjangkit penyakit ini. Faktor risiko lain termasuk& genetik dan infeksi dengan virus simian 40. Diagnosa dapat dilihat berdasarkan hasil X-ray dan temuan CT scan.
Pencegahan dapat dilakukan yaitu mengurangi paparan asbes saat bekerja dengan menggunakan masker anti debu. Untuk pengobatan sendiri sering dilakukan dengan cara operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi. Sebuah prosedur yang dikenal sebagai pleurodesis, yang melibatkan menggunakan zat-zat seperti bedak untuk bekas luka bersama pleura, dapat digunakan untuk mencegah lebih banyak cairan yang menumpuk di sekitar paru-paru. Sedangkan kemoterapi sering diberi obat cisplatin dan pemetrexed. Persentase orang yang bisa bertahan hidup selama lima tahun setelah didiagnosis terkena kanker ini, rata-rata hanya 8% saja di Amerika Serikat.
Pada tahun 2013 sekitar 50.000 orang telah terkena mesothelioma dan sekitar 34.000 orang meninggal akibat penyakit ini. Taraf mesothelioma bervariasi di berbagai wilayah dunia. Taraf lebih tinggi di Australia, Inggris, dan lebih rendah di Jepang. Hal ini terjadi pada sekitar 3.000 orang per tahun di Amerika Serikat. Hal ini terjadi lebih sering pada laki-laki daripada perempuan. Taraf penyakit telah meningkat sejak tahun 1950-an. Diagnosis biasanya terjadi setelah usia 65 dan kebanyakan kematian terjadi pada orang yang berusia sekitar 70 tahun. Penyakit ini jarang ditemui sebelum penggunaan asbes dikomersialkan.
Sekian yang dapat saya informasikan kepada anda. Untuk lebih lengkapnya anda bisa tanya langsung/menghubungi dokter spesialis organ dalam dan membaca artikelnya di mesothelioma.net atau treatmesothelioma.org, karena saya (penulis) sendiri bukanlah seorang dokter.
