Sunday, April 16, 2017

SmartPhone Stupid User | Mendekatkan yang Jauh Menjauhkan yang Dekat

SmartPhone Stupid User | Mendekatkan yang Jauh Menjauhkan yang Dekat - Mungkin topik seperti ini sudah banyak yang bahas, namun tak ada salahnya apabila blog ini juga membahasnya, ya kan?

Teknologi sengaja dibuat memang dirancang untuk membantu keberlangsungan hidup manusia agar semua pekerjaan jadi mudah dikerjakan. Memudahkan segala pekerjaan tanpa takut kehilangan waktu seperti halnya SmartPhone yang dibuat untuk komunikasi jarak jauh. Akan tetapi kenapa semakin kesini efek penggunaan SmartPhone malah terbalik ya? Malah menjauhkan yang dekat? Jadi kelihatan kalau yang benar-benar smart adalah HP-nya, bukan User-nya. Sehingga nampak betul efek buruk dari kecanggihan sebuah teknologi yang telah mendunia ini.

Saya rasa beberapa dari anda sudah menyadarinya kemudian secara sukarela meninggalkan SmartPhone dan beralih kembali menggunakan HP jadul Polyphonic.

smartphone stupid user ngeblog asyikk

Kebanyakan Stupid User tau bagaimana cara menggunakannya, akan tetapi mereka tidak pernah mau merubah pola pikir mereka. Dan pada akhirnya mereka terjebak dalam kesenangan sesaat dan kemudian tersadar ketika kesakitan yang ia peroleh.

Ketika hal ini telah terjadi memang sangat menyedihkan. Gara-gara SmartPhone membuat orang menjadi Technoference, sehingga hubungan kekeluargaan maupun pertemanan menjadi rusak akibat salah satu pihak sibuk dengan SmartPhonenya. Buku pelajaran mereka tinggalkan hingga berjaring karena sudah Nomophobia. Kesenangan bermain SmartPhone pula membuat mereka lupa dengan Sang Pencipta, hingga puncaknya sampai-sampai SmartPhone ia pertuhankan.

Tapi mau bagaimana lagi? Nasi telah menjadi bubur. Memang benar bahwa tak ada gading yang tak retak, tapi apakah anda selamanya mau diperbudak seperti ini terus? Hingga suatu hari anda bermimpi tentang SmartPhone anda yang bisa berbicara layaknya manusia. SmartPhone anda berkata kepada anda, "Jangan salahkan aku jika membuat hubungan asmaramu hancur. Jangan salahkan aku apabila waktumu terbuang dengan percuma. Dan jangan salahkan aku jika TUHAN memasukkanmu ke dalam nerakaNYA. Sungguh, aku merasa kasihan dengan pola hidupmu sampai-sampai aku kamu pertuhankan. Apabila kamu terbangun dari tidurmu, maka Sholatlah, Berdzikirlah, dan minta ampun pada TUHAN sehingga kedepannya kamu bisa terselamatkan dari siksa api neraka." - SmartPhone yang Berbicara

Guys, tak apa jika kamu memiliki SmartPhone dengan harga yang mahal. Tapi tolong, jangan lupakan kewajiban anda dan jangan lupakan orang disekeliling anda hanya gara-gara anda terlalu fokus dengan SmartPhone dan malah menjadi Stupid User.

Jujur, saya sendiri pun merasa kesepian saat teman-teman maupun orang yang saya sukai fokus dengan SmartPhone mereka. Ketika bertemu saya merasa seperti orang yang dipandang sebelah mata, tak dianggap, atau menjadi hantu. Apabila perasaan saya itu salah, anggap saja saya sedang menghibur diri. Karena masalah ini yang sering membuat saya menjadi malas untuk mengajak ketemuan terlebih dahulu dan terkadang menolak untuk bertemu dengan berbagai alasan kebohongan. - Ketika SmartPhone Membutakan Mata Penggunanya
Jangan sampai anda terlihat bodoh karena sudah diperbudak oleh kesenangan sesaat namun tak mengakui bahwa kesenangan yang dilakukan nyatanya hanyalah sesaat.
Sekian yang dapat saya sampaikan dalam artikel kali ini. Semoga kedepannya anda tidak melupakan lagi keluarga, teman, pacar, maupun TUHAN hanya gara-gara anda terlalu fokus pada SmartPhone.

Terimakasih telah berkunjung. Akhir kata, salam Ngeblog Asyikk \^o^/
Disqus Comments