Uang, kepopuleran, trafik, dan kepercayaan, membuat orang jadi buta akan kejujuran. Persaingan yang bersih, mereka lupakan. Mungkin mereka cuek-cuek saja, sambil ngopi hisap rokok dengerin mp3.
Tapi anehnya, ketika konten original mereka balas dicopas, mereka malah marah kemudian koar-koar di grup blogger dan menyuruh para blogger lain membantu mencari identitas pemilik blog. Sungguh lucu namun menjijikkan. Seakan-akan merasa menang sendiri dan melupakan sifat bejat mereka sebelumnya.
Bukan berarti saya harus lapor pihak berwajib seperti DMCA, tidak! Saya tidak akan melaporkan kasus pencurian konten itu karena percuma juga.
Pengalaman pernah melaporkan hal yang sama, tapi tidak ada tindakan dari DMCA. Bahkan sampai sekarang blog copaser itu tetap masih hidup.
Tapi saya yakin dengan adanya upgrade algoritma Google dan mesin pencari lainnya, artikel hasil copas akan menurun peringkat di SERP bahkan akan hilang entah kemana, ada di sandbox kali ya?
Dalam beberapa postingan blog google juga menyatakan bahwa blog berkonten plagiat akan dihadiahi pinalty, bisa kena ban sementara atau dihapus dari platform blogger.
Saya juga pernah mengamati artikel copas itu turun dan terus menghilang hingga tidak berbekas sesuai dengan keyword yang saya targetkan. Itu berarti Google sudah beraksi dalam membasmi para copaser.
Jika blog copas/plagiat anda disalurkan akun AdSense, hati-hati lho! Bisa-bisa akun Adsense anda kena penalty atau bahkan banned. Ya salah sendiri copas!
Berarti aktivitas copas percuma dong, hanya buang-buang waktu anda tanpa menghasilkan apapun. Bahkan anda bisa dipenjara, akibat yang pemilik konten asli punya duit buat melaporkan anda ke polisi. Serem!!!
Mencuri rezeki orang secara tidak sehat, sungguh kebiasaan yang merugikan dan dekat dengan karma. Tau sifat mencuri adalah keburukan namun tetap saja dilakukan, ada indikasi bahwa anda sedang sakit jiwa.
Anda mau berkomentar? Silakan.
